Rabu, 01 April 2015

Peninggalan peninggalan kerajaan Islam



Peninggalan-peninggalan kerajan-kerajaan islam di Indonesia
1.      Kerajaan samudra pasai
1)      Babad Tanah Jawi





2)      Dinar Samudra Pasai
 
3)      Hikayat Raja-raja pasai
      

4)      Lonceng Cakra donya
 


5)      Nisan Malik al-saleh
 
2.      Kesultanan Aceh
1)      Benteng Indrapatra
 
2)      Gunongan
       
Gunongan adalah tempat yag dibangun oleh Iskandar muda atas permintaan putroe phang atau putri kamaliah yang berasal dari Pahang dan dibawa ke Aceh oleh Iskandar muda setelah Pahang ditaklukkan oleh kerajaan aceh Darussalam. Gunongan ini terletak di taman putroe phang sebagai tempat bermain permaisuri sultan Iskandar muda tersebut.

3)      Makam sultan Iskandar muda
 
4)      Masjid Baiturrahman
 
5)      Mata Uang kesultanan Aceh
6)      Singgasana Sultan Aceh
 
7)      Lukisan Sultan Iskandar muda






8)      Lukisan Sultan Muhammad Daud Syah Johan
 
9)      Uang Logam Emas Aceh

3.      Kerajaan Demak
1)      Bedug dan Kentongan

2)      Dampar Kencana

3)      Masjid Agung Demak

4)      Mihrab Masjid Agung Demak

5)      Pintu Bledeg

6)      Piring Campa

7)      Saka Tatal









4.      Kerajaan Mataram Islam
1)      Bangsal Duda

2)      Gerbang makam Kota Gede

3)      Istana Keraton Kaibon
       Istana Kaibon adalah sebuah Istana tempat tinggal Ratu Aisyah, ibunda dari Sultan Syaifuddin. Bentuknya hanyalah tinggal Reruntuhan saja. Disampingnya ada sebuah Pohon besar dan sebuah Kanal. Menurut penduduk sekitar, dulunya ini adalah sebuah Istana yang sangat megah. Namun, Pada tahun 1832, Belanda menghancurkannya saat terjadi peperangan melawan Kerajaan Banten.

4)      Kalang Obong

5)      Keratin surosowan
Tidak Jauh dari Istana Keraton Kaibon, terdapat sebuah Situs Istana Surosoan yang merupakan Kediaman para Sultan Banten, dari Sultan Maulana Hasanudin hingga Sultan Haji yang pernah berkuasa pada tahun 1672-1687, Istana ini dibangun pada tahun 1552. Dibanding Istana Kaibon yang terlihat masih berupa bangunan, Istana Surosoan, hanya tinggal berupa sisa-sisa bangunannya saja. Sisa bangunan megah ini berupa Benteng yang terbuat dari batu merah dan batu karang dengan tinggi 0,5 - 2 meter. Ditengahnya terdapat kolam persegi empat. Konon, kolam tersebut adalah bekas pemandian para putri termasuk Rara Denok. Dengan luas sekitar 4 hektar. Bangunan sejarah ini dihancurkan oleh Belanda pada masa kekuasaan Sultan Ageng Tirtayasa tahun 1680.

6)      Kue Kipo

7)      Masjid Agung Negara

8)      Masjid Makam Kota Gede





9)      Pertapaan Kembang Lampir




10)   Rumah kalang




11)   Segara Wana dan Syuh Brata








5.      Kerajaan Cirebon
1)    Keraton Kacirebonan







2)    Keraton Kanoman
3)      Keraton Kasepuhan









4)    Kereta Paksi Naga Lima









5)    Kereta Singa Barong Kasepuhan












6)    Makam Sunan Gunung Jati
7)    Masjid Sang Cipta Rasa
6.      Kerajaan Banten
1)      Benteng speelwijk











2)      Danau Tasikardi









3)      Keramik
4)      Lukisan
5)      Masjid Agung Banten







6)      Meriam Ki Amuk




7)      Pengindelan emas
8)      Senjata
9)      Vihara

7.      Kerajaan Ternate
1)      alquran dari kulit kayu
2)      benteng belgica




3)      istana sultan Ternate
4)      Masjid Sultan Ternate
5)      Singgasana

8.      Kerajaan Tidore
1)      Keraton Tidore
2)      Benteng Spanyol Di Tidore








9.      Kerajaan Bone
1)      Alameng Tata Rapeng (senjata adat)
2)      La Makkawa (keris)
3)      La Salaga (tombak)
4)      La Teya Riduni (kalewang)
5)      Sembangengpulaweng (selempang emas)
6)      teddung pulaweng (payung emas)

10.   Gowa tallo

1)       Benteng Fort Rotterdam








2)       Masjid Katangka








3)      Kompleks makam Raja Gowa Tallo

Rabu, 25 Maret 2015

Lambang-lambang kerajaan islam di Indonesia





1. Samudra Pasai







Hasil gambar untuk LAMBANG / BENDERA KERAJAAN SAMUDRA PASAI

2. Aceh Darussalam



3. Demak

        Hasil gambar untuk LAMBANG / BENDERA KERAJAAN Demak

4. Mataram Islam

      Hasil gambar untuk LAMBANG / BENDERA KERAJAAN Mataram Islam

 5. Cirebon

       Hasil gambar untuk LAMBANG / BENDERA KERAJAAN Cirebon

 6. Banten

      

7.Ternate
  

8.Tidore

Hasil gambar untuk LAMBANG / BENDERA KERAJAAN tidore

9. Gowa Tallo

      



Rabu, 04 Maret 2015

                                                                        
Perbedaan Candi Hindu dan Budha
                                                                              

Perbedaan Candi Hindu dan Candi Budha

Candi Hindu
Candi Budha
1.    Terdiri dari 3 bagian :
·         Bhuloka(bagian bawah) : lambang kehidpan dunia
·         Bhurvaloka(bagian tengah) : lambang alam penantian
·         Svarloka(bagian atas) : kehidupan para dewa
1.    Terdiri dari 3 bagian :
·         Kamadhatu : lambang perjalanan hidup manusia
·         Rupadhatu : gambaran hawa nafsu manusia
·         Arupadhatu : kehidupan manusia yang sudah meninggal
2.    Candi Hindu pada umumnya punya bentuk yang lebih tinggi dan menjulang

2.    Candi Budha punya tampilan yang agak datar
3.    Tidak akan menemukan stupa pada candi Hindu karena punya bentuk yang lancip pada bagian atas
3.    Terdapatnya stupa yang ada di bagian puncak atau tengah.

4.    Untuk Candi Hindu, hiasan arca yang digunakan adalah patu dewa Trimurti yaitu Brahma, Siwa dan Wisnu kemudian ditambah dengan Durgamashisasuramardini, Agastya dan Ganesha
4      Candi Budha arca yang dipasang terdiri dari beberapa kelompok yaitu kelompok Dyani Budha dan Dyani Bodhisatwa.



5      Candi Hindu lebih sering menggunakan relief untuk menggambarkan cerita Ramayana dan Krisnayana.
5      Budha cerita yang ditampilkan            adalah Lelitavistara dan Avadana atau Jataka. 
6      Candi Hindu juga sering dipakai sebagai        tempat untuk memakamkan raja atau menyimpan abu pembakaran jenasah
6      Candi Budha hanya digunakan sebagai tempat atau sanggar untuk pemujaan kepada dewa-dewa saja.
7      Contoh candi bercorak hindu :
Candi Prambanan(Jogjakarta),
Candi Gedong Songo(Semarang),
Candi Cangkuang(Garut,Jawa Barat),
Candi Dieng(Dataran Tinggi Dieng),
Candi Panataran (Blitar,Jawa Timur)
7      Contoh candi bercorak Budha :
Candi Borobudur(Magelang,Jawa Tengah),
Candi Sewu(Klaten,Jawa Tengah),
Candi Mendut(Magelang,Jawa Tengah),
Candi Sanggrahan(Tulungagung,Jawa Timur),
Candi Jago(Malang)
 



Perbedaan Candi di Jawa Tengah dan Jawa Timur

Perbedaan Candi yang Berlanggam Jawa Tengah dan yang Berlanggam Jawa Timur
Langgam Jawa tengah
Langgam Jawa Timur
a. Bentuk bangunannya tambun
b. Atapnya berundak-undak.
c. Puncaknya berbentuk stupa atau ratna.
d. Gawang pintu berhiasakan kalamakara.
e. Umur candi lebih tua.
f. Berfungsi sebagai tempat pemujaan.
g. Menggambarkan susunan masyarakat
yang feodal.
h. Reliefnya timbul agak menonjol dari
lukisannya naturalis.
i. Letak candi di tengah halaman.
j. Kebanyakan menghadap ke timur.
k. Kebanyakan terbuat dari batu hitam
(andesit).
l.  lama pembangunan lebih pendek
a. Bentuk bangunannya ramping.
b. Atapnya perpaduan tingkatan.
c. Puncaknya berbentuk kubus.
d. Gawang pintu diberi kepala kala.
e. Umur candi lebih muda.
f. Berfungsi sebagai kuburan raja-raja.
g. Menggambarkan susunan masyarakat
yang federal.
h. Reliefnya timbul hanya sedikit dan
lukisannya menyerupai wayang kulit.
i. Letak candi di bagian belakang
halaman.
j. Kebanyakan menghadap ke barat.
k. Kebanyakan terbuat dari batu bata.
l.  lama pembangunan lebih panjang

Candi candi yang dijadikan makam para Raja

Makam Raja0002       Makam Raja0003         


Candi Ngetos B.JPGMakam Raja0004
Candi Ngetos, makam raja Hayam Wuruk